Taman Purbakala PugungRaharjo adalah kompleks peninggalan kebudayaan masa lalu. Taman ini berlokasi
sekitar 52 KM dari kota Bandar Lampung, Taman purbakala ini terletak di Desa
Pugung Raharjo. Taman ini mempunyai koleksi peninggalan purbakala berupa
kuburan batu, meja batu, altar batu, batu mayat, dan lain-lain. Wisata sejarah
ini memang kurang begitu diminati oleh anak muda jaman sekarang, namun tidak
ada salahnya mencoba jenis wisata ini supaya tidak bosan.
udah
sekitar dua bulan terakhir saya belum beranjak dari kampung halaman di Lampung
Timur. Saat ada waktu luang, nggak ada salahnya kalau jalan-jalan di objek
wisata di sekitar Lampung Timur. Memang benar, Lampung Timur nggak punya objek
wisata yang cukup menonjol dan dikenal luas di kalangan traveler. Namun,
Lampung Timur setidaknya masih punya peninggalan sejarah bernama Taman
Purbakala yang terletak di Desa Pugung Raharjo, Kecamatan Sekampung Udik!
Seperti apakah penampakan Taman Purbakala Pugung Raharjo?
Untuk
menuju Taman Purbakala Pugung Raharjo bisa ditempuh dari Bandar Lampung dan
Metro dengan perjalanan selama kurang lebih 1,5-2 jam. Kok lama? Iya, karena
nggak sedikit spot jalan yang rusak lumayan parah, membutuhkan kesabaran ekstra
ketika mengendarai motor atau mobil. Saya sendiri dari rumah yang berada di
Kecamatan Jabung memilih menggunakan mobil untuk menuju Taman Purbakala. Paling
nggak menggunakan mobil lebih aman dibandingkan dengan menggunakan motor. Bukan
bermaksud menakut-nakuti, sudah menjadi rahasia umum wilayah Lampung Timur
rawan begal!
Nah...
Bisa dibilang lokasi Taman Purbakala agak tersembunyi. Dari jalan raya di depan
pasar masih masuk ke dalam gang beberapa ratus meter dan berada di tengah area
ladang atau perkebunan milik warga. Kalau nggak melihat papan petunjuk jalan,
sebaiknya bertanya kepada penduduk sekitar biar nggak nyasar ya... Di Taman
Purbakala sudah mempunyai area parkir yang luas dan representatif. Asyiknya
lagi, kita nggak perlu mengeluarkan biaya tiket maupun uang parkir karena
memang nggak ada yang jaga. Mungkin saking sepinya kali ya... Satu hal lagi,
sebelum meninggalkan kendaraan, pastikan mobil atau motor terkunci dengan baik.
Pintu Masuk
Benteng
tanah timur
|
Menurut
sejarahnya, Taman Purbakala Pugung Raharjo merupakan peninggalan jaman
megalitikum. Ada beberapa spot yang menarik dikunjungi dalam satu kompleks
taman. Pertama yang bisa dilihat adalah pintu gerbang yang menyerupai bangunan
candi. Kedua, ada gundukan tanah yang dipenuhi oleh rumput yang sangat rapi.
Konon dulunya gundukan ini merupakan bekas benteng. Kemudian masuk lebih dalam
terdapat komplek yang disebut dengan batu kandang atau batu mayat. Di dalam
komplek batu kandang kita bisa melihat sekelompok batu besar yang disusun dalam
bentuk empat persegi menghadap ke arah timur dan barat. Di bagian tengahnya ada
batu bulat panjang yang di kedua ujungnya dipahatkan phallus alias lambang alat
kelamin laki-laki.
Komplek
punden berundak atau piramida
|
Apakah
cuma itu saja? Ternyata nggak kok... Masuk ke wilayah yang lebih dalam kita
bisa melihat komplek punden berundak yang mirip seperti piramida. Mungkin
piramida ini menjadi ikon bagi Taman Purbakala Pugung Raharjo. Tidak jauh
dari komplek punden berundak terdapat kolam megalitik atau kolam bertuah. Air
kolam yang sangat jernih berasal dari sumber mata air di bawah pohon besar yang
tidak pernah berhenti mengalir hingga sekarang. Suasananya lumayan adem di
sekitaran kolam karena pepohonan begitu rimbun.
Komplek
kolam megalitik
|
Overall,
Taman Purbalaka Pugung Raharjo sangat rapi dan terawat. Taman ini nggak banyak
berubah sejak tearkhir saya ke sini puluhan tahun lalu waktu masih kecil. Hanya
saja promosi yang kurang dan faktor keamanan yang jauh dari kata bagus membuat
pengunjung yang datang ke Taman Purbakala sangat sepi. Hal itu tentu saja menjadi
PR besar bagi Lampung Timur jika ingin menggaet wisatawan yang lebih
banyak...